Sekretaris DPD PDI Perjuangan DI Yogyakarta Totok Hedi Santosa mengatakan pemasangan patung Bung Karno di Omah Petroek menjadi cara semua pihak untuk mengingatkan generasi muda tentang toleransi dan keberagaman perlu dipertahankan di Indonesia.
Sebab, kata Totok, Bung Karno menjadi tokoh yang selalu menekankan Indonesia ialah negara beragam etnis sampai agama seperti tergambarkan dalam Pancasila.
“Bung Karno dari awal memahami bahwa bangsa kita ini beraneka, bermacam-macam, sehingga harus disatukan di dalam satu kerangka yang kita kenal sebagai Pancasila itu. Patung ini menjelaskan kepada kita bahwa Bung Karno hadir di sini, Bung Karno hadir di akar rumput, sehingga kami meyakini kemudian anak-anak muda akan makin tergugah untuk belajar dan kami menyediakan kalau memang mereka menginginkan belajar yang seperti itu (tentang keberagaman, red),” kata dia ditemui di Omah Petroek, Yogyakarta, Rabu.
Selain itu, kata Totok, adanya patung Bung Karno menjadi pengingat generasi penerus soal Indonesia sebenarnya negara yang besar dan pernah disegani di dunia.
“Saya mempunyai kenangan di satu Gedung Asia-Afrika di Bandung belum lama ini saya datang di sana bersama anak-anak muda, milenial, mereka mengatakan satu hal kurang lebih, oh, ternyata Indonesia itu dahulu hebat sangat berpengaruh saya tertegun. Ini ada apa ya, gap, sejarah bagi anak-anak muda sehingga saya berpikir dengan tanda-tanda seperti ini kata buka lagi sejarah yang harus terjadi dan semestinya terjadi dan yang harus ditulis secara benar begitu,” ungkapnya.