Partaiku.id – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta kepala daerah asal partainya di Sumatera Utara untuk serius menindaklanjuti peringatan yang diberikan UNESCO terhadap pengelolaan Geopark Kaldera Toba. Peringatan itu disampaikan dalam bentuk kartu kuning yang menandakan perlunya perbaikan tata kelola geopark sesuai standar internasional.
Pesan tersebut disampaikan Megawati melalui surat yang diberikan kepada Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, saat penutupan pembekalan kepala dan wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan hasil Pilkada 2024 di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Minggu (18/5/2025).
“Bu Mega menginginkan agar seluruh kepala daerah PDIP di Sumut bersatu memperjuangkan keberlanjutan Geopark Kaldera Toba dan memastikan pengelolaannya memenuhi standar UNESCO,” ujar Masinton kepada wartawan.
Geopark Kaldera Toba, yang merupakan warisan geologi dan budaya dunia, mendapat kartu kuning dalam pertemuan UNESCO Global Geopark pada September 2023 di Maroko. Peringatan tersebut menandakan bahwa pengelolaannya dinilai belum memenuhi sejumlah kriteria yang ditetapkan lembaga internasional tersebut.
Merespons hal itu, Masinton menekankan pentingnya koordinasi antara kepala daerah PDIP di kawasan Danau Toba, pemerintah provinsi, hingga kementerian terkait seperti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Kami harus membangun sinergi dalam penyusunan standar perlindungan dan pelestarian kawasan geopark agar tidak kehilangan status globalnya,” kata Masinton.
Salah satu komitmen datang dari Bupati Humbang Hasundutan, Oloan Nababan, yang wilayahnya masuk dalam kawasan Geopark Kaldera Toba. Ia menyatakan siap menindaklanjuti arahan Megawati dan memastikan keterlibatan aktif masyarakat dalam proses perbaikan tata kelola.
Megawati, lanjut Masinton, juga menekankan bahwa pembangunan di kawasan Geopark Kaldera Toba tidak boleh semata berorientasi fisik, melainkan harus mempertimbangkan aspek sosial, budaya, dan ekologi.
“Beliau ingin agar masyarakat lokal dilibatkan, sehingga pengelolaan geopark menjadi inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Selain soal geopark, Megawati juga menyerukan pentingnya pelestarian kawasan pesisir melalui penanaman mangrove sebagai bagian dari upaya menjaga keanekaragaman hayati dan keberlanjutan lingkungan.
“Inti pesannya adalah memuliakan warisan bumi, menghormati budaya lokal, dan menyejahterakan masyarakat,” tutup Masinton.
Selain Kaldera Toba, empat geopark lain yang turut mendapat kartu kuning dari UNESCO adalah Gua Zhijindong (Tiongkok), Taman Nasional Regional Luberon (Prancis), Madonie (Italia), dan Colca y Volcanes de Andagua (Peru).