Selain kepada Kemenkominfo, Megawati juga meminta Kementerian ESDM mengantisipasi adanya megathrust dengan meniru pemerintah Jepang yang sudah memiliki alat canggih untuk peringatan gempa. Dia meminta Menteri ESDM Arifin Tasrif, yang pernah menjabat Dubes Jepang, bisa mengedukasi masyarakat Indonesia terkait gempa bumi seperti penduduk Jepang.
“Berikutnya itu adalah saya melihat Jepang. Jepang itu sangat perfect di dalam masalah ini. Ada sekarang jadi Menteri ESDM tadinya Dubes Jepang sekarang jadi menteri. Jadi saya nuwun ada menteri-menteri ya saya langsung aja,” ujar Megawati.
Putri Proklamator Bung Karno ini juga meminta agar Menko PMK Muhadjir Effendy memasukkan kurikulum penanggulangan bencana kepada siswa sekolah.
“Saya lihat ada sebuah daerah di Jepang yang tidak boleh diganggu jalan, itu ada patoknya itu ada namanya ‘3M’ tapi itu patok masih merah artinya apa masih cukup, terus lagi harus mencari apa yang dibilang aman warnanya mulai kuning dan hijau. Itu dari anak-anak, makanya Pak Menko PMK ini masukan kurikulum seperti Jepang. Dan orang tuanya juga menyiapkan keperluan bencana, kalau dahulu pakai buntelan sekarang backpack. Saya lihat isinya itu tiga; makanan, obat-obatan, dan pakaian dan ditaruh di depan pintu rumah,” kata Mega.