Partaiku.id – Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, Supersemar adalah surat perintah yang berisi instruksi Presiden pertama RI Sukarno kepada Soeharto untuk mengambil segala tindakan guna mengatasi situasi keamanan pada 1966.
Megawati yang hadir pada acara peresmian Patung Bung Karno di Omah Petroek, Sleman, DIY, dalam sambutannya sempat mengenang masa-masa akhir kepemimpinan ayahnya.
Megawati mengatakan, dirinya beberapa kali diundang jadi pembicara acara diskusi di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas). Dalam momen itu ia mengajak semuanya untuk melihat dan berpikir secara logis rangkaian peristiwa Supersemar yang berujung pada transisi kekuasaan dari Soekarno kepada Soeharto.
“Sejarah dari sini sampai sekarang kalau saya lihat ini permasalahan politik dan geopolitik. Mengapa, ketika zaman Pak Harto, saya dengan segala hormat saya, atau zaman orde baru mengapa kita melihat itu bahwa penyimpangan sejarah sebenarnya,” kata, Rabu (23/8).
“Gampangnya, saya di Lemhannas mengatakan begini, kalian mbok mikir, peristiwa itu jangan lihat saya anaknya (Sukarno), tapi berpikirlah logic dan obyektif,” sambung dia.