Megawati Soekarnoputri Pimpin Upacara Bendera di Halaman Masjid At-Taufiq, Didampingi Prananda
Partaiku.id – Sabtu pagi yang cerah di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, menjadi saksi momen bersejarah ketika Ketua Umum PDI Perjuangan, Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri, tiba di halaman Masjid At-Taufiq. Dengan langkah mantap dan busana merah yang khas, Megawati tiba sekitar pukul 08.37 WIB, siap memimpin upacara bendera peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI.
Megawati tidak sendirian. Ia didampingi oleh putranya, Prananda Prabowo, yang juga merupakan Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Ekonomi Kreatif. Bersama sang istri, Nancy Prananda, mereka disambut hangat oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, serta jajaran pengurus partai seperti Ahmad Basarah, Basuki Tjahaja Purnama, dan Puti Guntur Soekarno, anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan.
Upacara yang berlangsung di halaman Masjid At-Taufiq ini terasa istimewa. Megawati, yang sebelumnya menerima undangan dari Presiden untuk hadir di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, memilih untuk memenuhi panggilan hati partainya. Anak ranting, Satgas, serta pengurus DPC dan DPD se-DKI Jakarta yang telah lama merindukan kehadirannya, meminta agar Megawati memimpin upacara bendera di Sekolah Partai, Lenteng Agung.
“Bu Megawati tidak kuasa menolak permintaan dari Satgas, anak ranting, dan ranting yang sangat merindukan kehadirannya,” ungkap Hasto Kristiyanto dalam sebuah pernyataan sebelumnya. “Undangan dari Presiden sudah diterima, tapi keinginan kader untuk dipimpin langsung oleh Ibu Mega sangat kuat, sehingga beliau memutuskan untuk hadir di sini.”
Upacara yang diikuti oleh sekitar 5.000 Satgas PDI Perjuangan ini menjadi simbol kedekatan Megawati dengan akar rumput partainya, menunjukkan bahwa perjuangan ideologis dan semangat kebangsaan tetap menjadi prioritas utama. Meski tidak hadir di IKN, representasi PDI Perjuangan di sana tetap terjaga melalui Ketua DPR RI, Puan Maharani, yang hadir atas nama partai.
Kehadiran Megawati di Lenteng Agung bukan hanya sebuah formalitas, tetapi sebuah pernyataan kuat tentang komitmennya terhadap partai dan bangsa. Dalam momen yang khidmat ini, Megawati mengajak seluruh kader untuk mengisi kemerdekaan dengan kerja keras dan dedikasi, demi Indonesia yang lebih maju dan berdaulat.