Partaiku.id – Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri mengaku sempat bertanya kepada Presiden Joko Widodo soal jargon Indonesia Emas yang belakangan ini kerap digaungkan pejabat pemerintahan. Megawati menilai realitas di Indonesia masih banyak anak-anak terkena stunting atau gagal tumbuh hingga mengalami sakit anemia.
”Seperti tadi dikatakan Pak Tito dan Pak Muhadjir. Bahwa Kita katanya loh, akan capai Indonesia Emas. Saya sampaikan ke pak presiden, Ini emasnya nanti kayak gimana pak? Orang kita punya stunting dan anemia dan sebagainya,” kata Megawati dalam acara Kickoff Pembentukan BRIDA, Rabu (20/4).
Megawati menilai persoalan mengenai stunting dan anemia bukan cuma persoalan pemerintah pusat semata. Namun pemerintah daerah turut punya tanggung jawab.
Diketahui, berdasarkan data yang dikeluarkan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT, memiliki prevalensi stunting mencapai 48,3 persen atau urutan satu prevalensi stunting tertinggi di Indonesia.
Sementara data Riskesdas Kemenkes tahun 2018 mencatat anak-anak usia sekolah dan remaja alami Anemia sebesar 32 persen.