Partaiku.id – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri mengatakan bahwa hubungan antara partainya dengan Nahdlatul Ulama sangat dekat dan selalu beriringan.Ia pun terkenang dengan kedekatan ayahnya yang merupakan Presiden pertama RI, Sukarno dengan KH Hasyim Asyari, KH Abdul Wahab Hasbullah, hingga sejumlah kiai, pendiri, serta penggerak NU lain.
“Saya tidak akan pernah lupa, selalu ingat, Bung Karno diberi gelar oleh Nahdlatul Ulama yaitu Waliyul Amri Ad Dharuri Bi As Syaukah, gelar yang merupakan dukungan besar warga Nahdliyin pada kepemimpinan beliau yang disahkan dalam Muktamar Nahdlatul Ulama di Surabaya pada tahun 1954. Sampai sekarang gelar tersebut tidak pernah dicabut,” kata Megawati dalam acara Harlah ke-96 NU yang berlangsung secara hybrid, Sabtu (12/2).
Ia berjanji akan meneruskan keakraban Sukarno dengan para tokoh-tokoh NU tersebut. Megawati pun mengaku telah mengamanatkan seluruh kader PDIP untuk melakukan hal serupa.
Menurutnya, berbagai ancaman bangsa bisa diatasi bila PDIP senantiasa berjalan beriringan dengan NU.
“Karena saya sangat yakin, jika PDIP dapat terus berjalan beriringan dengan NU maka segala ancaman kebangsaan kita pasti bisa diatasi. Hal tersebut tentunya juga dapat menciptakan hal-hal baik yang luar biasa, pada saat ini dan tentunya di masa yang akan datang,” kata Megawati.