Menurut Melki, metode cuci otak yang digagas Terawan sudah membantu banyak pasien di Indonesia.
“DSA sendiri setahu saya sudah puluhan ribu orang yang terbantu dan juga sudah ada di berbagai di rumah sakit setanah air. Jadi artinya sudah digunakan, dibuktikan dan dirasakan manfaatnya,” ujar Melki.
“Demikian pula Vaksin Nusantara sudah banyak juga orang yang pakai dan juga dirasakan manfaatnya,” imbuh politikus Golkar tersebut.
Lebih lanjut, Melki berujar inovasi yang digagas Terawan semestinya diapresiasi, alih-alih menjadi alasan pemecatan dokter militer itu. Ia juga menyebut MK EK IDI masih bisa membicarakan hal ini dengan dokter militer tersebut.
“Jangan sampai justru malah dipakai untuk menjadi alasan untuk memecat Pak Terawan,” tuturnya.
Sebelumnya dipecat sebagai anggota IDI dalam Muktamar ke-31 IDI di Banda Aceh, Jumat 25 Maret 2022. Hasil rapat MKEK IDI antara lain memutuskan pertama, meneruskan hasil keputusan rapat sidang khusus MKEK yang memutuskan pemberhentian secara permanen kepada Terawan.
Kedua, pemberhentian tersebut dilaksanakan PB IDI selambat-lambatnya 28 hari kerja. Ketiga, ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.