Partaiku.id – Politikus Partai Gerindra M. Taufik menceritakan hari-hari terakhir sebelum dicopot dari jabatan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Dia pun mempertanyakan apa yang salah dengan mendoakan Anies Baswedan menjadi presiden. Taufik memaparkan awalnya dirinya sempat dipanggil oleh Dewan Etik Partai Gerindra setelah menyebut politisi Golkar Airin Rachmi Diany bakal jadi pengganti Anies Baswedan di kursi Gubernur DKI Jakarta. Tak hanya itu, ia juga sempat mendoakan Anies maju sebagai presiden berikutnya.
Padahal diketahui, kursi Gubernur DKI Jakarta didapatkan karena koalisi Gerindra-PKS. Pada saat yang sama, Gerindra diketahui akan kembali mengusung Ketua Umumnya Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024.
“Tanggal 31 Desember kan biasa tuh saya suka kumpulin kawan-kawan media. Saya ditanya gantinya Anies siapa ya. Saya sebut berdasarkan abjad saya bilang nih ya Airin baru Ariza. Kan, abjad Ariza nomor dua dong,” ujar Taufik dalam Youtube Total Politik, Sabtu (9/4).
“Kemudian, teman-teman bilang agak tersinggung tuh,” sambungnya.
Selang beberapa waktu, dalam momen pelantikannya sebagai Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Jakarta Raya (KAHMI Jaya), Taufik sempat berpidato mendoakan Anies menjadi presiden.