Partaiku.id – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian masa kampanye yang berlangsung lebih singkat lebih baik untuk penyelenggaraan Pemilu 2024, khususnya terkait dengan masalah anggaran. “Nah dari teman-teman DPR yang mengajukan lebih pendek lagi saya mendengar nanti kita dengar sama-sama bahwa KPU yang tadinya setuju 6 bulan waktu rapat yang terakhir saya dengar sudah menyetujui usulan dari DPR Komisi II khususnya 75 hari dari sisi pemerintah semakin pendek makin baik,” kata Tito dalam rapat dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (7/6).
“Kami harapkan anggaran juga berkurang dan potensi keterbelahan rakyat tidak terlalu lama 75 hari,” sambungnya.
Lebih lanjut, Tito menyoroti masalah anggaran Pemilu 2024. Menurutnya, sejumlah kebutuhan anggaran masih perlu dirasionalisasi.
“Misalnya, perlu ada pembangunan infrastruktur kantor KPU bagi yang belum kan mahal. Kalau kita tidak ada pandemi, ini ada pandemi disrupsi lagi ketidakpastian,” sambungnya.
Sebagai informasi, anggaran Pemilu 2024 mencapai Rp76,6 triliun. Anggaran itu itu akan digunakan untuk keperluan penyelenggaraan Pemilu sepanjang tahun 2022-2024.