“Apakah yang bersangkutan [calon penjabat gubernur] ada masalah atau tidak, kita profiling, apakah potensi ada kasus atau tidak,” kata Tito.
Nama Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono belakangan ini sempat mencuat akan menjabat sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta. Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono menyinggung Heru cocok menjadi penjabat gubernur.
Menurutnya, Heru punya kapasitas untuk memimpin Jakarta dan tahu permasalahan di Ibu Kota.
“Kalau secara pribadi, Pak Heru baik, penguasaan persoalan Jakarta saya kira oke. Tapi apakah pilihan jatuh kepada Pak Heru? Kan, kita enggak tahu,” kata Gembong pada 5 Januari lalu.
Heru sempat menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara pada 2014. Setahun berselang, ia mengemban posisi sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta.
(rzr/isn)