Partaiku.id – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta agar sebagai upaya meningkatkan capaian vaksin booster yang cenderung stagnan dalam beberapa bulan terakhir. “Ide-ide kreatif teman-teman kepala daerah waktu dulu, misalnya vaksinasi booster kemudian diberikan sembako, lucky draw-nya motor, atau lucky draw mesin speed di daerah nelayan. Itu kita sudah sampaikan saat Zoom meeting,” kata Tito di TMII, Jakarta Timur.
Tito menyebutkan, berdasarkan laporan dari sejumlah daerah, rendahnya capaian vaksinasi booster salah satunya disebabkan karena kejenuhan warga di masa pandemi yang sudah lebih dari dua tahun.
Kemudian, banyak warga yang menganggap gejala Covid-19 cenderung ringan, sehingga tidak perlu khawatir. Selain itu, ada euforia di masyarakat karena kasus Covid-19 mengalami penurunan.
“Sehingga perlu ada vaksinasi booster yang bersifat imperatif dengan regulasi seperti perjalanan,” ujarnya.
Menurut laporan Kementerian Kesehatan, hingga Minggu pukul 12.00 WIB, capaian vaksinasi dosis ketiga baru mencapai 25,33 persen. Dari total sasaran sebanyak 208.265.720 warga, baru 52.747.194 yang mendapatkan vaksinasi dosis ketiga.