“Ini secara demokratis ini berbahaya kalau begini, partai sendiri tidak mandiri seperti itu. Nah, apabila partai diganggu makin kacau politik ini,” ujar pria yang pernah dua kali menjadi Wakil Presiden RI itu–periode 2004-2009 dan 2014-2019.
Dukungan buat Airlangga juga datang dari pengurus Golkar di daerah. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi se-Indonesia juga menyatakan fokus bekerja memenangkan agenda politik Pemilu 2024 bersama Airlangga, sehingga sepakat 100 persen menolak isu munaslub.
“Kami ingin menegaskan kalau ada yang mengatakan isu munaslub diusulkan dua pertiga, kami nyatakan 100 persen kami di sini menolak Munaslub,” kata Plt Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Papua Ahmad Doli Kurnia Tanjung seperti dilaporkan Antara di Nusa Dua, Bali, Minggu (30/7).
Ahmad Doli menyampaikan hal tersebut sebagai juru bicara mewakili Ketua DPD Partai Golkar se-Indonesia dalam Silaturahmi Ketua Umum DPP Partai Golkar dengan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi se-Indonesia di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.
Ia mengatakan sebanyak 38 Ketua DPD Partai Golkar Provinsi se-Indonesia lengkap hadir ke Bali memang meminta bertemu dengan Airlangga.