“Kami ingin fokus bekerja untuk memenangkan seluruh agenda politik 2024 bersama Bapak Airlangga Hartarto,” ucapnya.
Adapun seruan munaslub ini sebelumnya berembus di internal Golkar, yang kemudian disusul ajakan Idrus Marham kepada pengurus daerah agar tak takut menggoyang Airlangga di pucuk pimpinan partai.
Mencuatnya isu munaslub juga tak terlepas dari sikap Airlangga yang tak kunjung menentukan arah Golkar untuk 2024. Airlangga juga dinilai tidak mampu mengerek elektabilitas partai.
Pada saat yang sama, Kejaksaan Agung memanggil Airlangga sebagai saksi kasus dugaan korupsi penerbitan izin ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO). Airlangga diperiksa pada 24 Juli lalu.