Partaiku.id – Agenda ini merupakan agenda tahunan yang biasa dilakukan oleh masyarakat di wilayah Cimaung dengan bentuk yang beragam tergantung situasi dan kondisi, hanya pada saat pandemic agenda haul Bung Karno tidak dilakukan diruang terbuka tetapi terbatas di rumah salah satu penduduk.
Menurut kang Jejen salah satu penggiat Haul Bung Karno, menyebutkan, “kegiatan Haul Bung Karno sudah menjadi tradisi masyarakat wilayah Cimaung, kenapa ini dilakukan karena masyarakat wilayah Cimaung memiliki kedekatan dengan Bung Karno”.
Kang Jejen mengatakan, “Di kisaran tahun 1933 wilayah Cimaung merupakan tempat yang sering di datangi Bung Karno terutama untuk kegiatan beristirahat, tetapi sebagai orang gerakan Bung Karno selalu menyediakan waktu untuk melakukan pendidikan politik menumbuhkan kesadaran pentingnya Indonesia Merdeka, bahkan menurut cerita Kake Saya, terkadang waktu istirahatnya habis untuk kegiatan pendidikan politik”.
Kanurut Kang Jejen, “sebagai generasi muda, berbangga hati lahir di Cimaung karena tempat ini menjadi tempat khusus, bahkan belakangan baru tahu kalau salah satu dokumen karya Bung Karno yang sangat melegenda yaitu dokumen Mencapai Indonesia Merdeka di kerjakan di wilayah Cimaung, dari hasil kajian sementara dalam buku Dibawah Bendera Revolusi, tempatnya disebut Pangalengan, hal tersebut bisa dipahami karena wilayah Cimaung dulunya masuk wilayah Pangalengan, sampai hari ini pun nama jalan masih jalan Raya Banjaran-Pangalengan”.