Partaiku.id – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto kembali mengungkit jasa dirinya terkait Timor Timur. Ia melapor kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan penghargaan kepada 11 ribu orang mantan warga Timor Timur yang menyatakan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menduga Prabowo tengah berupaya menambah daftar portofolio untuk kepentingan Pilpres 2024.
“Itu hal positif yang dilakukan Prabowo, mungkin saja untuk menambah portofolio atau CV agar mendapat nilai plus guna pencapresan,” kata Ujang, Jumat (25/4).
Ujang mengatakan saat ini ketua umum partai politik, menteri, kepala daerah yang berkeinginan maju dalam pilpres mendatang tengah mencari-cari cara agar mempunyai nilai tambah di mata publik.
Dalam konteks Prabowo, Ujang memandang nilai plus yang ingin dibangun yaitu sikap nasionalismenya. Sehingga, kata Ujang, ketua umum Partai Gerindra itu terlihat seakan-akan patriot.
“Agar terlihat banyak hal positifnya,” ujarnya.
Ujang berujar sikap itu juga menjadi upaya Prabowo dalam menetralisir nilai minusnya. Menurutnya, Prabowo mempunyai beberapa nilai minus di mata publik. Salah satunya, Prabowo banyak memasukan eks anggota Tim Mawar ke lembaganya.