Dalam banyak hal, terutama terkait para pekerja yang di industri musik, konser secara virtual masih sulit menggantikan konser yang digelar secara langsung.
Selanjutnya, Ketua Federasi Serikat Musisi Indonesia Chandra Darusman beserta para promotor musik dan musisi lainnya menyampaikan usulan-usulan konstruktif yang diharapkan dapat memulihkan industri musik Indonesia.
Beberapa usulan tersebut terkait dengan sinergi Pemerintah pusat dan daerah untuk melibatkan para musisi dalam projek-projek Pemerintah yang sedang dikerjakan atau pemberian stimulus berupa bantuan langsung terhadap projek yang dilakukan.
Selain itu, para penggerak industri musik tersebut tetap berharap agar Pemerintah mengupayakan terselenggaranya konser yang digelar secara langsung dengan tetap menerapkan ketentuan CHSE dan adanya bantuan berupa alat screening (Swab Test Antigen atau Genose) yang bisa digunakan untuk membantu berlangsungnya pertunjukan.
Upaya tersebut diharapkan dapat menciptakan snowball effect dan citra kuat kembali hidupnya industri musik dan pertunjukan.
Menutup audiensi tersebut, Menko Airlangga pada intinya menerima usulan-usulan yang disampaikan oleh para pegiat musik serta akan dibicarakan lebih lanjut antara tim teknis dari Pemerintah dan tentunya juga bersama para pelaku industri musik.