Partaiku.id – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah menyadari sepenuhnya bawha harga Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia masih terbilang cukup mahal bagi sebagian masyarakat.
Diketahui, salah satu komponen paling mahal pada mobil listrik adalah baterai.
Agar bisa menekan harga mobil listrik, Indonesia juga akan memproduksi baterai kendaraan listrik.
“Oleh karena itu, pemerintah mengambil langkah lebih jauh dengan memberikan bantuan pemerintah dan insentif fiskal kepada masyarakat yang ingin membeli KBLBB,” ujar Luhut, saat peluncuran Kebijakan Bantuan Pemerintah untuk KBLBB, di Jakarta, Senin (20/3/2023).
Tapi, insentif diberikan hanya untuk mobil listrik yang memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 40 persen.
Saat ini, baterai mobil listrik masih diimpor.
Jika produsen mobil listrik sudah menggunakan baterai buatan dalam negeri, maka TKDN dari mobil tersebut tentu akan meningkat.
Luhut mengatakan, Indonesia akan memproduksi baterai lithium.
Tapi, perkembangan teknologi sekarang ini sangat cepat.