Luhut mengaku menyampaikan beberapa hal terkait penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia yang telah menunjukkan tren baik. Politikus Golkar itu juga menyatakan perekonomian negara yang mampu pulih dengan cepat.
Kehadiran Luhut di kampus UI Depok itu disambut demo BEM UI. Mahasiswa menyatakan penolakan terhadap wacana penundaan Pemilu 2024 ataupun perpanjangan masa jabatan presiden.
Massa BEM UI dan Luhut sempat terlibat perdebatan. Ketua BEM UI Bayu Satria Utomo yang memimpin orasi meminta Luhut membuka big data terkait wacana penundaan pemilu.
“Mana datanya, Pak?” ucap Bayu kepada Luhut.
Namun, Luhut menjawab dengan menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menolak wacana itu. Dia mengatakan Jokowi telah memutuskan pemilu digelar 14 Februari 2024.
Setelah itu, Luhut menolak membuka data penundaan pemilu. Ia merasa punya hak untuk tidak melakukannya.
“Saya juga punya hak, tetapi saya memberi tahu (ada masyarakat yang ingin menunda pemilu),” ucap mantan elite Kopassus tersebut.
(lna/fra)