“Hari ini saya dengan delegasi terbatas akan bertolak menuju ke Afrika. Kami akan berkunjung ke empat negara yaitu Kenya, Tanzania, Mozambik dan Afrika Selatan dan ini merupakan kunjungan pertama saya sebagai Presiden ke kawasan Afrika,” kata Jokowi melalui jumpa pers.
Jokowi menjelaskan Indonesia dan Afrika memiliki hubungan historis yang panjang. Sebab, Indonesia merupakan penggagas dan tuan rumah Konferensi Asia Afrika di tahun 1955.
“Indonesia juga berperan penting dalam melahirkan gerakan non-blok saat itu dan spirit Bandung inilah yang akan saya bawa dalam kunjungan ke Afrika dengan memperkokoh solidaritas dan kerjasama diantara negara-negara global south,” tuturnya.
Jokowi melanjutkan, Kenya dan Tanzania tahun lalu juga secara resmi membuka kedutaan besar di Jakarta. Hal itu menunjukkan komitmen kedua negara tersebut untuk terus memperkuat kerjasama dengan Indonesia.
Dan Mozambik adalah negara Afrika pertama di mana Indonesia memiliki PTE, preferential trade agreement,” ujar Jokowi.
Turut mendampingi Jokowi dalam penerbangan menuju Kenya yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.