Partaiku.id – Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta kabar tersebut ditanyakan ke pihak Istana Kepresidenan secara langsung. Luhut mengaku tidak sempat mengurusi masalah reshuffle kabinet. “Tanya saja Istana [Kepresidenan], saya boro-boro enggak sempat urus gituan,” kata Luhut kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah kabar yang beredar tentang reshuffle kabinet bulan ini.
Hal itu ia sampaikan saat meninggalkan Masjid At-Taufiq, Jakarta. Pernyataan itu disampaikan di hadapan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Belum, belum,” ucap Jokowi singkat sembari meninggalkan awak media massa di Masjid At-Taufiq, Jakarta.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate menyampaikan bahwa reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Jokowi.
Menurutnya, NasDem hanya terus bekerja memastikan agar pemerintahan berjalan dengan baik dan tetap bergandengan dengan Jokowi hingga akhir masa jabatan.
“Sekali lagi reshuffle kabinet itu, dari awal itu Nasdem sikapnya reshuffle kabinet adalah betul-betul domainnya presiden, itu kewenangan prerogatif presiden. Bahwa dalam mengambil keputusannya presiden melakukan konsultasi, pembicaraan dengan berbagai pihak, itu adalah hak presiden dan pembicaraan itu adalah sebagai masukan,” kata Johnny kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.