Partaiku.id – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menepis anggapan bahwa pelaksanaan tahapan Pemilu 2024 tersendat karena pemerintah lambat mencairkan anggarannya.
“Supaya juga jangan ada salah paham misalnya ada berita hari-hari ini bahwa pemilu agak tersendat karena pemerintah dananya lambat cairnya, itu tidak juga karena sudah dibicarakan dengan KPU dan semua stakeholders dana yang diperlukan akan disediakan sepenuhnya oleh pemerintah, tapi dihitung dulu,” kata Mahfud, Jakarta Selatan pada Senin (1/8).
Ia menerangkan anggaran yang disetujui oleh pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan mulai dikucurkan pada 2022. Menurutnya, total anggaran yang dikucurkan pada 2023 dan 2024 akan lebih banyak.
Mahfud bilang, KPU cukup membuat DIPA bila ada anggaran penyelenggaraan penyelenggaraan Pemilu 2024 yang belum dicairkan oleh pemerintah.
“Cuman kalau sekarang belum cair, itu gampang. KPU tinggal menbuat DIPA saja, kalau DIPA sudah jadi gampang. Kalau belum ada DIPA tidak bisa dicairkan, itu bisa melanggar hukum keuangan negara,” katanya.
“Oleh sebab itu, pemerintah menjamin tentang ini, tahun berikutnya anggaran akan disediakan, berikutnya lagi disediakan,” sambungnya.