Partaiku.id – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan pemerintah tak akan menetapkan situasi darurat di Papua usai rentetan serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau OPM. Mahfud menganggap situasi di Bumi Cendrawasih normal. Menurutnya, KKB alias OPM hanya bergerak di wilayah tengah Papua dengan cakupan daerah yang sempit.
“(Situasi Papua) sudah mulai ditangani, pokoknya setiap perkembangan kita analisis, nanti kita mau apakan gitu, yang penting Papua itu harus diperlakukan sebagai daerah normal. KKB itu kan ada di daerah tengah aja, daerah yang sangat sempit di tengah dan itu kita treat secara biasa-biasa aja,” kata Mahfud di Masjid UGM, Sleman, Minggu (3/4).
Mahfud mengatakan para pihak yang menilai situasi Papua darurat keliru lantaran peredaran senjata ilegal di provinsi paling timur itu hanya 111 pucuk. Sementara, kata Mahfud, peredaran senjata api ilegal di daerah seperti Kalimantan, Maluku, Aceh, Jakarta bisa mencapai ribuan pucuk.
“Berarti kan lebih darurat, yang normal aja ribuan, di sana cuma 111. Masa kita mau berlebihan,” ujarnya.