Lalu pada 28 Maret, KKB menembaki Pos Koteka yang dijaga anggota Marinir di Kwareh Bawah, Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua. Pos tersebut berlokasi 350 meter dari Bandara Kenyam. Tak ada korban jiwa dalam kontak senjata itu.
Lalu pada 30 Maret, Kelompok Kriminal Bersenjata membakar gedung SD dan SMP di Distrik Hitadipa Kabupaten Intan Jaya. Ada pula guru yang menjadi korban penganiayaan.
Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengakui pihaknya melakukan pembakaran gedung sekolah. Sebby menjelaskan bahwa aksi dilakukan sebagai balas dendam terhadap aparat atas kematian Toni Tabuni di Nabire pada Selasa lalu (29/3).
Kemudian pada 31 Maret lalu, Sertu Eka dan istrinya yang merupakan bidan puskesmas tewas ditembak OTK pada Kamis (31/3) pagi sekitar pukul 06.15 WIT di kios milik anggota TNI tersebut, Jalan Trans Elelim Kp. Elelim Distrik Elelim, Yalimo.
Anak Prajurit TNI Sertu Eka Andrianto Hasugian turut menjadi korban dalam peristiwa penembakan orang tuanya. Jari tangannya menjadi korban penyerangan OTK.
(kum/fra)