Menpora Zainudin Amali turut menyebutkan vaksinasi diberikan tak hanya kepada atlet di bawah Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Melainkan juga melibatkan atlet disabilitas di bawah naungan National Paralympic Committee (NPC) Indonesia.
Selanjutnya, untuk event internasional ada Olimpiade dan SEA Games. Untuk tahap selanjutnya, vaksinasi akan dilakukan terhadap atlet, pelatih dan tenaga pendukung cabang olahraga yang akan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON).
Langkah ini tentu saja bagai oase di tengah keringnya event olahraga nasional selama satu tahun sejak ditetapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh Pemerintah akibat pandemi Covid-19.
Sejak saat itu, semua event olahraga, termasuk Liga 1, yang rencananya hanya diundur, sampai harus dihentikan permanen sampai musim selanjutnya digelar.
Sebab, sampai sebelum vaksinasi ini dilakukan, tak ada yang tahu kapan pandemi akan berakhir. Paling tidak, vaksinasi jadi salah satu langkah paling kongkret, di samping protokol kesehatan yang masih harus diterapkan.
Kita tidak bisa mengikuti negara-negara lain yang tetap menggelar event olahraga, lantaran berbagai faktor yang menentukan.