Partaiku.id – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas mengungkapkan masih harus menghadapi dilema dalam reformasi birokrasi.
Ia menyebut masih ada Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) dalam rekrutmen tenaga honorer atau non-Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Kita dihadapkan dilema-dilema untuk reformasi birokrasi. Di satu sisi, kita berharap birokrasi berkelas dunia, profesional, kompeten, harmonis, loyal, dan adaptif,” katanya dalam acara Penganugerahan Bersama Pelayanan Publik dan Reformasi Birokrasi, dikutip melalui Youtube Kementerian PANRB, Selasa (6/12).
“Tetapi kita sekarang menghadapi ada zona nyaman, ada KKN di dalam rekrutmen honorer/non-ASN. Istilah kami masih ada ASDP, anak, saudara dan ponakan di beberapa tempat. Tetapi banyak juga honorer yang hebat membantu pekerjaan inti di daerah-daerah,” sambung Anas.
Menpan-RB mengatakan sebelum penghapusan tenaga honorer di lingkungan instansi kementerian atau lembaga (K/L) dan pemerintah daerah, pihaknya telah meminta agar instansi pemerintah mengirimkan dan melaporkan data jumlah tenaga honorer masing-masing..