Sedianya, kata dia, Rakorda ini mesti sudah digelar paling lambat bulan Maret 2022 yang lalu. Hal itu sesuai dengan rekomendasi Rakornas Bidang MPO di DPP Golkar pada Desember tahun 2021 lalu.
Namun lantaran ada sejumlah kendala dan kesibukan agenda penting lainnya sehingga Rakorda MPO Golkar NTT baru bisa terlaksana kali ini.
“Rakroda Bidang MPO Golkar NTT ini, kami kemas dalam nuansa yg berbeda, tidak semata sebagai agenda rutin. Ada hal urgen yg ingin dicapai dari Rakorda ini bahwa lahir rekomendasi penting yg bisa dikontribusikan kepada DPP Golkar sebagai keputusan strategis untuk kemenangan Golkar di Pilpres dan Pileg tahun 2024 mendatang,” ujar Laurens.
Itu pasalnya, demikian Laurens, sejumlah narasumber dengan kapasitas nasional dihadirkan untuk berbicara secara lugas tentang Golkar hari ini dan peluang untuk merebut kemenangan dalam Pileg dan Pilpres 2024.
Mereka di antaranya, Prof. Dr. Siti Zuhro, Bung Dimas Oky Nugroho dan juga dua tokoh perempuan hebat yang dimiliki Golkar yaitu Teh Nurul Arifin dan Kanda Meutya Hafid.
“Kami menghadirkan seorang akademisi kritis dari Universitas Muhammadhya Kupang, Kanda Dr. Ahmad Atang untuk meneropong Golkar NTT dengan tantangan dan peluang menjadi pemenang di Pemilu 2024, baik Pileg, Pilpres dan Pilkada,” kata dia.