Willy mengkritik Ketua KPU Hasyim Asy’ari yang menyatakan peluang sistem proporsional tertutup akan berlaku di Pemilu 2024.
Menurut dia, Hasyim tak pantas melontarkan pernyataan tersebut sebab wacana proporsional tertutup bukan kewenangannya.
Menurut dia, selama belum ada putusan dari Mahkamah Konstitusi, mestinya Hasyim taat dan patuh pada perintah UU yakni Pemilu 2024 dilaksanakan dengan sistem proporsional terbuka.
“Kalau seseorang sudah disumpah menjadi pejabat publik, maka jalankan itu berdasarkan apa yang menjadi domain dia. Tidak kemudian menari-nari, lenggak lenggok untuk dia menjadi pengamat kah, atas nama dasar akademik. Itu berbeda,” kata Willy.