Afif menambahkan, penanganan yang saat ini mungkin telah dilakukan oleh pemerintah berupa penambalan jalan agar tidak berlubang, pasti membuat kondisi jalannya tidak rata dengan jalan aslinya, oleh karena itu masyarakat harus lebih berhati-hati lagi.
Lebih lanjut Afif mengimbau, persiapan yang harus dilakukan calon pemudik ini meliputi semua aspek. Baik persiapan fisik, logistik, dan juga kendaraan. Terutama bagi pemudik yang akan menggunakan kendaraan pribadi.
Senada dengan pernyataan Afif, Wakil Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah Hadi Santoso dalam pemantauan persiapan Mudik 2023 mengatakan bahwa terdapat lebih dari 267 titik rawan bencana dan kemacetan yang berada di Jawa Tengah saat arus mudik 2023.
“Bagi 12,9 juta pemudik yang akan memasuki Jawa Tengah, untuk keamanan, kenyamanan, dan kelancaran agar selalu waspada di titik rawan kemacetan dan bencana, ingat saudara menunggu di rumah,” ujarnya.