Partaiku.id – Muhaimin Iskandar alias Cak Imin membantah usul penundaan Pemilu 2024 merupakan ide Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Ia menegaskan usul tersebut merupakan idenya secara pribadi.
“Ide saya [bukan dari Luhut]. Pure (murni) dari saya,” kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (24/3).
Cak Imin menegaskan dirinya tidak menjalin komunikasi sama sekali dengan Luhut dalam menggulirkan wacana penundaan Pemilu 2024.
Ia menyampaikan big data yang dirinya ungkap saat menggulirkan usul penundaan Pemilu 2024 berbeda dengan big data yang diungkap oleh Luhut.
Cak Imin berkata, jumlah pengguna media sosial dalam big data yang ia gunakan hanya 100 juta.
“Beda, dia [Luhut] 110 juta, saya 100 juta,” tutur Wakil Ketua DPR RI itu.
Lebih lanjut, Cak Imin mengaku belum pernah berbincang dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara khusus soal usul penundaan penyelenggaraan Pemilu 2024.
Menurutnya, usul tersebut baru disampaikan ke publik dan akan dibahas di internal partai politik sebelum disampaikan ke Jokowi.
“Enggak [komunikasi dengan Jokowi], malah kita baru mengusulkan ke publik, kemudian ke partai-partai, baru ke Pak Jokowi nanti,” katanya.