Cak Imin tak mempersoalkan bila PMII menolak usulan penundaan pemilu. Baginya, pro dan kontra wajar terjadi dalam negara yang demokratis.
“Emang negara demokrasi enggak boleh usul? Kalau PMII menolak ya enggak apa-apa namanya negara demokrasi,” kata Cak Imin.
Cak Imin lantas berterima kasih kepada Ketum PMII yang sudah berbeda pandangan dengannya. Ia menjelaskan bahwa iklim demokrasi telah membuka ruang untuk saling mendukung dan menolak. Ia pun berharap usulannya itu tak seyogyanya sampai terjadi aksi demonstrasi.
“Dan usul enggak perlu didemo. Namanya usulan. Apalagi demonya pakai gebuk-gebukan,” kata dia.
Cak Imin merupakan salah satu tokoh yang mengusulkan penundaan Pemilu 2024. Selain dia, Ketum PAN Zulkifli Hasan juga turut berpendapat serupa mendukung usulan penundaan pemilu.
Meski demikian, Jokowi dalam rapat kabinet beberapa waktu lalu telah memerintahkan para menterinya tidak lagi berbicara soal penundaan pemilu maupun perpanjangan masa jabatan presiden.
Mantan Wali Kota Solo itu menegaskan pelaksanaan pemilu sesuai jadwal 14 Februari 2024. Jokowi telah memerintahkan anak buahnya mempersiapkan anggaran yang akan digunakan para penyelenggara pemilu.