Cak Imin tidak ingin masyarakat Indonesia hidup seperti api dalam sekam. Ia mengatakan, saat ini kemungkinan Indonesia masih aman, tapi belum tentu 15 tahun lagi situasi akan sama.
Karena itu, Cak Imin mengatakan, dialog nasional antaranak bangsa merupakan hal mutlak. Dia menuturkan, peran ini juga bisa dilakukan anak-anak muda Indonesia yang tergabung dalam PMII.
Ia meyakini dialog nasional sebagai langkah keterbukaan menuju negara Pancasila yang terhayati dan terwujud dalam kehidupan berbangsa.
“Kalau Bu Mega (Megawati Soekarnoputri) bisa di tambah anak muda seperti di PMII saya yakin dialog terbuka antar kekuatan bangsa akan terjadi. Dan tidak terus (hidup) api dalam sekam. Hari ini aman, besok aman, 15 tahun lagi belum tentu aman persatuan bangsa kita,” kata dia.
Diwawancara terpisah, Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Romo Antonius Benny Susetyo mengatakan, pernyataan Cak Imin menjadi masukan bagi BPIP. Benny menuturkan, BPIP akan meresponsnya dengan berbagai kerja-kerja dan kegiatan.
“Kalau Cak Imin itu biasalah. Itu otokritik. BPIP akan merespons dengan kinerja dan kegiatan,” kata Benny.