Partaiku.id – Plt Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono “Yang mengemuka ada Pak Ganjar Pranowo. Kemudian ada juga mengemuka tokoh-tokoh lain,” ujar Mardiono, Rabu (12/10).
Meski demikian, menurutnya, hingga saat ini belum ada forum khusus yang digelar untuk membahas capres-cawapres 2024. Mardiono mengatakan nama-nama yang muncul di internal PPP itu juga baru sebatas usulan.
“PPP belum menggelar forum yang khusus untuk capres dan cawapres, sehingga kalo toh ada yang mengemuka dari suara arus bawah, ini adalah murni keinginan atau pendapat, usulan, tapi belum merupakan usulan resmi,” ujarnya.
Mardiono menyebut penetapan capres-cawapres harus melewati berbagai mekanisme internal partai. Setelahnya, capres itu pun harus disepakati dengan partai Golkar dan PAN sebagai bagian dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Lebih jauh, anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu pun menyebutkan dirinya lebih berfokus kepada proses transisi kepemimpinan di internal partai.
“Kami melakukan konsolidasi dalam rangka soliditas untuk transisi pergantian kepemimpinan. Kami lebih banyak menyosialisasikan itu,” katanya.