Relawan Anies lainnya, Geisz Chalifa mengatakan Anies tidak mengetahui deklarasi apapun yang digelar hari ini.
“Semua deklarasi tak ada yang kita orkestrasi. Anies maupun teman-teman di seputar Balkot (Balai Kota) tak mengetahui berbagi deklarasi yang dilakukan,” katanya.
Geisz mengatakan program Anies selama menjabat Gubernur DKI Jakarta telah sukses dan berhasil. Ia menduga ada aksi untuk mendiskreditkan Anies.
“Formula E sukses, mengikuti berbagai program kesuksesan lainnya. Membendung Anies lewat Buzzer di media sosial mentah, sekarang mereka mainkan aksi jalanan,” katanya.
Majelis Sang Presiden sebelumnya melakukan deklarasi dukungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Capres 2024.
Kelompok itu mengklaim mantan anggota ormas Islam sebagai anggotanya. Beberapa di antaranya adalah mantan anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Front Pembela Islam (FPI), dan mantan napi terorisme (Napiter).
Deklarasi yang digelar bertajuk “Sang Presiden Kami Anies Baswedan” ini dihadiri sekitar 250 orang di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, hari ini.
Seluruh peserta tampak seragam menggunakan atribut serba putih. Beberapa lainnya menggunakan gamis hitam.