Partaiku.id – Sejumlah akademisi menolak undangan dari relawan Joko Widodo (Jokowi), Penolakan pertama datang dari Rektor Universitas Indonesia (UI) Arie Kuncoro. Arie beralasan dirinya sibuk memimpin UI.
“Tidak [menjadi Dewan Pakar Musra] karena kesibukan kami,” kata Arie.
Kemudian, peneliti komunikasi politik yang juga mantan Guru Besar UI Effendi Gazali menyampaikan hal serupa. Effendi mengaku belum menerima surat resmi dari Musra karena sedang berada di luar negeri.
Effendi berkata sedang sibuk penelitian sehingga tak bisa memenuhi undangan itu. Namun, ia berharap Musra dapat berjalan lancar.
“Ide acara ini pasti bagus, menjemput aspirasi rakyat, tapi saya pasti tidak sempat ikut dalam sebuah dewan pakar yang sifatnya tetap dalam jangka waktu panjang,” ungkap Effendi lewat keterangan tertulis, Kamis.
Penolakan juga datang dari Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria. Arif dengan tegas menolak undangan itu.
“Yang pasti rektor harus menjaga independensi dan tidak boleh berpolitik praktis,” ucap Arif melalui pesan singkat.
Sebelumnya, sejumlah kelompok relawan Jokowi berencana menggelar Musra untuk menjaring aspirasi rakyat di 34 provinsi. Salah satu agenda salam musyawarah itu adalah menjaring usulan nama calon presiden (capres).