Partai Keadilan Sejahterah

Narji Resmi Menjadi Kader PKS : Jejak Dukung Dudung Copot Baliho Rizieq hingga Minta Maaf

Narji Resmi Menjadi Kader PKS : Jejak Dukung Dudung Copot Baliho Rizieq hingga Minta MaafPartaiku.id – Komedian Sunarji alias Narji Cagur menyampaikan permintaan maaf dan penyesalan atas keputusannya yang sempat mendukung pencopotan sejumlah baliho bergambar mantan Imam Besar FPI, Rizieq Shihab oleh Dudung Abdurachman yang kala itu menjabat Pangdam JayakartaPermintaan maaf itu disampaikan Narji tak lama setelah dirinya resmi menjadi kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhir Desember lalu.

“Saya berharap masyarakat mau memaafkan. Masak masyarakat tidak memaafkan saya. Istri saya saja memaafkan saya, yang punya tampang kayak gini, Selasa (4/1).

Bersama sejumlah artis ibu kota kala itu, Narji mengaku tak berniat menyakiti perasaan umat Islam lewat dukungan penertiban baliho Rizieq oleh Kodam Jaya.

Aksi pencopotan baliho itu terjadi usai kepulangan Rizieq dari Arab Saudi

Di tengah lonjakan kasus Covid-19, kedatangan Rizieq disambut oleh ribuan simpatisannya mulai dari bandara hingga kediamannya di Petamburan, Jakarta Pusat.

Akibatnya, aktivitas di bandara kala itu lumpuh dan jalan-jalan menuju lokasi tak bisa dilewati. TNI kala itu mengirim sinyal ke Petamburan dengan iring-iringan prajurit TNI, yang disusul lewat aksi pencopotan baliho imam besar.

Dari semula hanya di Jakarta, aksi serupa kemudian meluas di beberapa wilayah, seperti Bekasi, Semarang, hingga Makassar.

Di Jakarta, pencopotan baliho Rizieq viral lewat video yang beredar di media sosial. Video berdurasi 16 detik itu, memperlihatkan sejumlah pria dengan seragam loreng khas TNI tengah mencopoti baliho bergambar Rizieq.

Belakangan, Pangdam Jaya kala itu, Mayjen TNI Dudung Abdurachman (kini KSAD) menyebut pencopotan baliho Rizieq oleh sejumlah pria berseragam loreng atas perintah dirinya.

Di Semarang, pencopotan baliho Rizieq dilakukan oleh aparat gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kota Semarang, didampingi Polri dan TNI. Aksi serupa juga terjadi di Solo hingga Makassar.

Sementara itu, di markas Kodam Jaya, puluhan karangan bunga berisi sanjungan dan dukungan kepada Dudung berjejer. Rangkaian bunga juga berjejer di Mapolda Metro Jaya.

Rentetan karangan bunga itu dikirim oleh berbagai kelompok masyarakat mulai dari paguyuban warga di Jakarta, akademisi, komunitas literasi, hingga kalangan artis Ibu Kota.

“Ada bunga ucapan selamat untuk dukungan kepada Pangdam Jaya dan Polda Metro Jaya. Ini adalah bentuk dukungan juga ke polisi dan TNI,” kata Dudung kala itu.

Dari ratusan baliho itu, ada nama Narji yang ikut di dalamnya. Selain beberapa nama artis hingga penyanyi, seperti Intan RJ dan presenter Chika Jesika yang datang menemui Dudung.

Dukungan disampaikan tiga perwakilan artis dengan memasang gelang merah putih sebagai visualisasi dukungan kepada TNI untuk menegakkan hukum.

“Saya sebagai warga biasa mendukung langkah TNI menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata Narji dikutip dari Antara.

Kini Narji telah meminta maaf atas bentuk dukungan yang pernah ia lakukan. Wakil Ketua Fraksi PKS DPR, Mulyanto, mendukung permohonan maaf dan pernyataan Narji soal dukungan kepada Dudung. Ia berharap masyarakat berkenan memaafkan pelawak yang ngetop melalui group Cagur itu.

Ia menyadari, sebagai komedian, Narji tak begitu memahami cara berpolitik yang luwes. Sehingga ke depan, kata dia, Narji akan rutin belajar politik yang santun kepada para ustad PKS.

“Ke depan beliau akan banyak belajar politik yang santun dari PKS dan para ustaznya. Kita terharu dan bangga mendengarnya,” kata Mulyanto.

Show More
Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker