Partaiku.id – Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Saan Mustopa, mengajak semua stakeholder yang terlibat dalam Pemilu 2024 untuk berkomitmen memerangi praktik politik uang. Hal itu perlu dilakukan demi menghadirkan pesta demokrasi yang bersih dan transparan.
Saan menegaskan itu menanggapi pernyataan anggota Bawaslu, Lolly Suhenty, soal adanya kerawanan praktik politik uang menjelang Pemilu 2024.
”Soal potensi kerawanan, lebih khusus lagi soal kerawanan dalam politik uang, maka penyelenggara pemilu, KPU, Bawaslu, DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu), pemerintah serta partai politik, juga masyarakat, harus benar-benar konsern untuk mengatasi terkait dengan soal kerawanan politik uang,” ujar Saan sebelum mengikuti sidang tahunan MPR RI dan Sidang Paripurna DPR RI 2023, Rabu (16/8).
Legislator NasDem dari Dapil Jawa Barat VII (Kabupaten Bekasi, Karawang, Purwakarta) itu menilai, praktik politik uang dapat mencederai pemilu yang transparan dan merusak demokrasi.
”Politik uang itu bagian dari salah satu variabel yang bisa merusak demokrasi itu sendiri. Politik uang juga bisa mencederai proses pemilu yang bersih, pemilu yang jujur, transparan, akuntabel,” kata Sekretaris Fraksi Partai NasDem DPR RI itu.