Partaiku.id – Partai Nasdem memastikan terus konsisten dan memegang teguh slogan politik tanpa mahar. Sejak awal hingga jelang Pemilu 2024, komitmen itu terus dijaga demi menciptakan iklim demokrasi yang sehat bagi Indonesia.
Hal itu ditegaskan oleh Edy Natar Nasution yang maju sebagai Wakil Gubernur Provinsi Riau pada Pilkada 2018 lalu. Mantan Danrem 031/WB itu mengaku bertarung tanpa beban lantaran tanpa mahar politik, sehingga bisa lepas bekerja usai kemenangan.
“Alhamdulillah menang dan Nasdem tidak meminta kompensasi ataupun mahar politik,” tutur Edy dalam keterangannya, Rabu (14/9/2022).
Menurutnya, politik tanpa mahar bukan hanya digalakkan saat pencalonan kepala daerah dan legislatif (caleg) saja, namun ketika terpilih sebagai kepala daerah ataupun anggota dewan pun tidak pernah diminta kompensasi.
“Sampai sekarang saya tidak pernah dimintai apa-apa,” jelas dia.
Edy menegaskan, Partai Nasdem memberikan support dan dukungan penuh kepada kepala daerah maupun caleg yang diusung, hingga meraih kemenangan. Gerakan politik tanpa mahar tersebut harus menjadi peluang besar bagi siapapun yang memiliki kualitas dan ingin menyalurkan aspirasi politiknya dengan bertarung secara sehat di Pileg atau Pilkada 2024.