Partai Nasdem di Kabupaten Bekasi mengalami kisruh antara kader dan ketua serta Sekretaris yang ditetapkan oleh DPP, kader nasdem ancam akan mengundurkan diri dari partai bila SK penetapannya tak dibatalkan oleh Ketum Surya Paloh.
“Kami kecewa karena Pak Teten Kamaludin dan Turyono Slamet dipecat sebagai Ketua dan Sekretaris DPD Partai NasDem Kabupaten Bekasi. Pengurus DPW dan DPP tidak peduli atas kekisruhan yang terjadi di Kabupaten Bekasi,” ungkap beberapa kader NasDem, Senin (30/12/19).
Selain itu, beberapa kader juga merasa kebijakan DPP Partai NasDem saat ini sudah tidak sejalan lagi dengan perjuangan awal. Sebab beberapa kebijakan partai yang sebelumnya dijalankan, namun saat ini sudah mulai ditinggalkan.
“Partai NasDem tidak lagi konsisten dengan semboyan restorasinya. Bahkan, semangat yang ada di partai tersebut nyata-nyata bertolak belakang dengan cita-cita berbangsa dan bernegara,” tandasnya.
Kisruh Partai NasDem Kabupaten Bekasi berawal dari penetapan Rohim Mintareja sebagai ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem. Pasalnya, tidak ada musyawarah, Rohim ujug-ujug mendapatkan SK dari DPP, menggantikan Ketua DPD Partai NasDem sebelumnya, Teten Kamaludin.