Pengurus DPD NasDem Kabupaten Bekasi yang wanti-wanti minta namanya tidak ditulis itu juga melihat adanya kejanggalan pada SK DPP tersebut. Menurutnya, SK DPP itu terkesan hanya copy paste.
Sebab, yang diganti hanya pada level pimpinan saja, yaitu ketua, sekretaris dan bendahara atau KSB. “Sementara pengurus lainnya masih sama dengan SK DPP sebelumnya. Artinya, tidak ada yang diubah,” ucapnya.
Dia mengaku berterima kasih telah diberi kesempatan membangun dan mengembangkan Partai NasDem Kabupaten Bekasi.
Menanggapi kekisruhan yang terjadi di DPD Partai NasDem Kabupaten Bekasi, R Rudi Gunadi dari Lembaga Advokasi dan Bantuan Hukum Gerakan Rakyat Sadar Hukum Indonesia (LABH-GRASHI) mengaku prihatin atas ancaman para kader yang akan hengkang dari partai besutan Surya Paloh itu.
“Sebagai kader NasDem, tentu saya prihatin. Pak Surya (Paloh), sebaiknya turun tangan untuk menyelesaikan konflik diinternal Partai NasDem Kabupaten Bekasi,” pinta Rudi Gunadi, yang tinggal di wilayah Kecamatan Cikarang Barat ini.
“Terus terang, kami sangat menyayangkan kalau para kader ini hengkang dari NasDem hanya gara-gara adanya pergantian KSB. Kalau cara-cara lama ini masih dilakukan oleh segelintir oknum pimpinan NasDem, saya yakin partai besutan Pak Surya Paloh ini tidak akan bisa besar di Kabupaten Bekasi,” ujarnya.