“Jadi seluruh produksi dari para petani kedelai ini seratus persen akan dibeli oleh off taker yang sudah ditunjuk DPP Partai NasDem Bidang Pertanian, Peternakan, dan Kemandirian Desa,” tegas Ayep Zaki.
Hal yang sama dilakukan dalam budidaya jagung. Menurut Ayep, jagung juga memiliki pupuk untuk nutrisi hingga off takernya dalam rangka memperkuat dan mendukung upaya budidaya yang dilakukan pemerintah.
“Dua komoditas ini menjadi langkah awal agenda perubahan untuk meningkatkan produktivitas kedelai dan jagung sekaligus meningkatkan kualitas kedelai dan jagung,” kata dia.
Ketua Dewan Pakar Partai NasDem Kabupaten Sukabumi itu berharap agar dua komoditi yang diproduksi melalui program satu juta hektare itu bisa diterima hingga masyarakat dunia di berbagai negara.
“Karena ini menggunakan satu teknologi minimalis pestisida, dengan kata lain free pestisida atau minimalis pestisida,” kata dia.
Wakil Bendahara Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Pusat itu melihat bahwa program tersebut menjadi salah satu bagian dari implementasi agenda gerakan perubahan yang digaungkan NasDem.
“Ini memberikan satu bukti nyata bahwa perubahan yang dimaksud adalah meningkatnya tingkat kesejahteraan petani. Mereka yang turut serta bersama NasDem akan merasakan manfaatnya ke arah yang lebih baik di sini. Salah satu contohnya adalah pendapatan petani akan meningkat dan daya belinya akan terdongkrak,” ungkap Caleg Partai NasDem untuk Dapil Jawa Barat IV (Kota Sukabumi – Kabupaten Sukabumi) itu.