Anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem, Muhammad Farhan mengatakan peninggalan dari kasus korupsi stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) masih tertinggal hingga saat ini.
“Masih ada masalah korupsi pembangunan dari GBLA. Kasusnya udah selesai untuk korupsi. Tetapi setiap bangunan yang dikorupsi rendah. Dan ada masalah dengan kontraktor. Seharusnya PT Adhi Karya memberikan berita serah terima kepada Pemkot bandung. Masalahnya keduanya tidak berani,” tutur Farhan,
Lebih lanjut, Farhan juga menyebut bahwa serah terima dari PT Adhi Karya kepada Pemerintah Kota Bandung kini seperti bola panas. Keduanya sama-sama tak ingin ada yang menerima, lantaran bisa saja terseret kasus lantaran korupsi kontruksi bangunan tersebut.
Dalam hal ini, Farhan pun meminta agar Kementerian PU PR untuk turun tangan langsung. Karena bila dilihat secara langsung baik dari Pemkot ataupun PT. Adhi Karya, keduanya tidak berani mengambil resiko.
“Saya selidiki langsung dan keduanya tidak berani menandatangani. Mereka tidak mau mengambil resiko bila jadi tersangka Bareskrim. GBLA ini ibarat barang sudah rusak, artinya ini barang harus ada yang harus berani mengambil terobosan,” tuturnya.