Aminurokhman juga menyarankan KPU mencari solusi lain dengan pengadaan kendaraan taktis melalui jasa rental. Dengan begitu, biaya pemeliharaan mesin adalah tanggung jawab penyedia jasa.
“Tapi saya belum tahu apakah jenis kendaraan ini ada yang menyediakan jasa rentalnya. Kan persoalannya di situ,” tukasnya.
KPU berencana melakukan pengadaan kendaraan taktis jenis Maung Pindad MV2 4X4 untuk Pemilu 2024. Pengadaan itu dilakukan untuk memudahkan penyaluran logistik pemilu ke daerah-daerah yang masih sulit dijangkau.
“Rencananya memang untuk daerah-daerah yang susah terjangkau, kita itu mau mobil logistik. Sebenarnya distribusi logistik, tapi tidak semua daerah, tergantung kondisi daerahnya. Karena evaluasi Pemilu 2019 dan Pilkada 2020 itu masih banyak daerah yang distribusi logistiknya terhambat karena kondisi jalan, kondisi geografis,” ujar Sekjen KPU, Bernard Dermawan Sutrisno dalam keterangannya, Senin (24/10).