Partaiku.id – Hinca menegaskan Demokrat pasti melakukan koalisi dengan parpol lain, mengingat pihaknya tidak bisa mengusung calon sendiri lantaran terbentur presidential threshold 20 persen.
“Koalisi itu menjadi keniscayaan karena ada presidential threshold 20 persen itu, maka semua partai melakukan komunikasi itu. Menemukan tone lah menyamakan frekuensi untuk mengusung perbaikan dan perubahan ke depannya,” kata dia.
Selain itu, Hinca menyebut pihaknya belum pernah secara resmi menyodorkan nama Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai capres maupun cawapres ke parpol lain.
“Secara resmi kan Demokrat tidak pernah mengatakan mau capres atau cawapres,” ujarnya.
Menurut Anggota Komisi III itu, suara dukungan capres ke AHY baru muncul dari barisan para simpatisan, belum resmi sikap partai.
Saat ini, kata dia, pihaknya terus membuka diri dan berkomunikasi dengan semua partai politik (parpol). Demokrat bahkan terus mendatangi parpol lain meski tahu Pilpres masih dua tahun lagi.
“Kami berkomunikasi dengan semua partai politik yang berhak mengajukan atau mengusung presiden itu. Semua kami datangi. Kami berusaha terus, melakukan komunikasi itu nggak satu dua kali terus menerus. Sabar saja, biarkan saja jalan nggak apa-apa masih panjang,” ucap Hinca.