Ketua Umum Nasional Demokrat ( NasDem ) Saya tak cocok jadi oposisi. Dia juga mengatakan tak akan membawa Nasdem ke arah sana. Dalam acara makan siang bersama pemimpin redaksi media massa di DPP Nasdem, Jakarta, Kamis (31/10/2019), bekas politikus Golkar itu menegaskan kalau sampai saat ini partainya pun tidak pernah terpikir jadi oposisi karena “sedang enak-enaknya di pemerintahan”.
Dalam Kabinet Indonesia Maju, Nasdem mendapat tiga kursi menteri: Kemkominfo, Kementan, dan Kemen LHK.
Pernyataan “tidak cocok jadi oposisi” keluar satu hari setelah Paloh bertandang ke kantor DPP PKS di Jakarta Selatan. Dia bertemu dan bicara dengan Presiden PKS Sohibul Iman kurang lebih satu jam.
Keduanya lantas menandatangani ‘Kesepahaman Politik Partai Nasdem-PKS’ yang berisi tiga poin. Salah satunya adalah keduanya “berjuang bersama-sama menjaga demokrasi agar tetap sehat dengan memperkuat checks and balances di DPR RI.”
Tidak bisa tidak redaksional tersebut dikaitkan dengan kondisi sekarang. Saat ini Pemerintahan Joko Widodo didukung penuh nyaris semua partai yang terlibat dalam pilpres. Hanya PKS-lah yang sudah terang-terangan menyatakan oposisi.