Pengamat politik Univeristas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Adi Prayitno menakar alasan NasDem seolah menjadi primadona parpol lain dalam sebulan terakhir.
Menurut Adi, dua parpol terakhir yang menyambangi NasDem memiliki kepentingan sama yakni melawan hegemoni partai pemerintah.
“Ada kecenderungan NasDem ini bikin satu poros koalisi politik yang sepertinya memang diniatkan untuk melawan hegemoni kekuatan politik kubu pemerintah,” kata Adi saat dihubungi.
Adi mengatakan kedua partai itu ingin 2024 berganti rezim setelah dua periode pemerintahan dipegang PDIP. PDIP pun diketahui merupakan pemenang dalam dua pemilihan legislatif terakhir.
Menurut Adi, NasDem merupakan parpol dengan sumber daya modal dan kader yang sudah mapan. NasDem juga termasuk Parpol yang loyal kepada Jokowi.
Oleh karena itu, menurut pihaknya, PKS dan Demokrat melihat NasDem sebagai ‘orang dalam’ pemerintah, namun memiliki visi yang berbeda pada 2024.
“NasDem ini dinilai punya kemampuan melakukan penetrasi ke dalam, terutama untuk bagaimana memenangkan pertarungan secara politik,” kata Adi.
“Orang dalam dan kebetulan sepertinya punya intensi beda jalan untuk 2024,” tambahnya.