Selain itu, anggota DPR RI Dapil Sumatera Barat I ini mengatakan bahwa jika membandingkan dengan Singapura, maka Indonesia tidak bisa menerapkan sistem yang sama dalam menyejahterahkan para lansia.
“Kalau kita lihat Singapura, di sana penduduknya relatif sedikit dibandingkan dengan Indonesia. Sehingga jika lahan pekerjaan diberikan kepada para lansia tentu tidak akan mengganggu orang-orang yang masih membutuhkan pekerjaan atau produktif. Selain itu juga memang ada program mereka agar para lansia ini tetap produktif di hari tua,” jelas Lisda.
Namun, lanjut Lisda, berbeda bila program tersebut diterapkan di Indonesia dengan jumlah penduduk yang banyak dan pengangguran yang tinggi.
“Kalau tempat tertentu yang seharusnya masih ditempati orang-orang usia produktif kemudian diberikan kepada para lansia ini juga perlu menjadi kajian yang lebih mendalam,” tuturnya.