Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean membantah dengan tegas soal pernyataan Partai Nasdem yang membawa nama Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), soal penambahan masa jabatan Presiden menjadi 3 periode.
Melalui tulisan yang diunggah ke akun Twitter pribadinya, @jansen_jsp, pada Kamis (5/12/2019) juga menyayangkan nama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ikut diseret dalam pernyataan NasDem tersebut.
“Maksud NasDem ini apa ya? Kehabisan argumen, malah nama Pak SBY dibawa-bawa. Tak usah cari muka lah. Kalian cari mukanya ke sana saja,” tulis Jansen.
Ia kemudian mengatakan Partai Demokrat menolak wacana tentang masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
Jansen menegaskan, “Sikap Demokrat menolak presiden 3 periode, titik! Katanya restorasi, tapi pikirannya malah mundur kebelakang, aneh”.
Ketua DPP Partai Demokrat ini menjelaskan, SBY sejak awal tidak ingin berkuasa lebih dari 2 periode meskipun partainya menjadi mayoritas dalam parlemen saat itu.
“Pada periode ke-2 jadi presiden, elektabilitas pak SBY jauh di atas siapa pun. Cek saja semua survei tahun 2014. Koalisi di parlemen pun mayoritas. Demokrat 148 kursi,” ungkap Jansen.