Chemistry Rizal Effendi dan Rahmad Masud sudah tidak di ragukan lagi, akankah mereka berlanjut di Pilkada Serentak tahun 2020?
Tak ada yang lebih tahu kepastian soal itu, selain kedua pemimpin kota berjuluk Kota Beriman ini.
Namun membaca logika politik sederhana, bila pasangan yang terpiih pada Pilkada 2015 Balikpapan ini masih menjaga komitmen bersama.
Kendati Rizal Effendi tak bisa lagi mencalonkan diri lantaran sudah 2 periode menjabat Walikota.
Setidaknya Rizal Effendi yang merupakan Ketua DPD Nasdem Balikpapan, bisa menitip kader terbaiknya untuk disandingkan dengan Rahmad Masud yang jadi bacalon kepala daerah tunggal dari partai Golkar.
Mestinya tak pikir panjang partai Golkar menerima skema perjodohan bacalon tersebut.
Tarik Nasdem yang memiliki 3 kursi di parlemen jadi koalisi.
Ya, meskipun Golkar tak perlu lagi menggunakan skema koalisi untuk mengusung bacalonnya, lantaran memeroleh 11 kursi di parlemen.
“Segala hal masih bisa terjadi. Tak ada yang abadi, kalau politik.
Nasdem siap berkoalisi dengan partai apa saja,” kata Rizal Effendi saat ditanya kemungkinan kader Nasdem mendampingi Rahmad Masud yang saat ini jadi wakilnya di pemerintahan periode 2015-2020.