“Terkait isu yang berembus belakangan ini, tentang nama saya yang disebut-sebut sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, saya sih sebenarnya mengalir saja,” kata Sahroni kepada wartawan, Rabu (5/1).
Bendahara umum Partai Nasdem itu mengaku tak mempermasalahkan dorongan dari sejumlah kader agar dirinya maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan.
Namun, menurut dia, sejauh ini belum ada pembahas resmi di internal Nasdem terkait bursa pencalonan Gubernur DKI.
“Saya lihat dorongan yang muncul ini sebagai aspirasi dari kader, dan tentu hal itu sah-sah saja. Yang pasti, sejauh ini, dari komunikasi formal yang ada, pembahasan ini belum pernah muncul,” ujar Sahroni seraya menambahkan, hingga kini dirinya hanya fokus pada tugasnya sebagai anggota DPR serta Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta.